Senin, 28 Februari 2011

arex2 spesi mankesa

EXTRA KURIKULER MANKESA
Pramuka
Salam Pramuka….!
Begitulah semangat anak-anak MANKESA yang baru saja melaksanakan hyking di Kresek. Pramuka di MANKESA beda dengan pramuka di sekolah lain. Di MANKESA anak-anak mempunyai mental dan fisik yang kuat. Di MANKESA ekskul Pramuka wajib di ikiuti oleh kelas sepuluh peda semester dua sunnah bagi mereka yang ingin melanjutkan bantara.


Lukis
Sobat MANKESA pasti tidak asing lagi dengan ekskul yang satu ini. Ekskul di bawah naungan guru iita yang sering disapa P. Siwek ini mendalami tentang seni, Khususnya seni lukis dalam ekskul ini diajarkan untuk menuangkan inspirasi si kita untuk di salurkan kepada orang lain.
So…. untuk kamu-kamu yang punya bakat di bidang lukis gabung saja di ekskul ini pasti hari-harinya penuh warna
PMR
Inter arma Caritas
Hmm pasti sudah tau salam apa ini? Yapz betul ini adalah salam PMR salah satu organisasi extra di MANKESA yang mendalami bagaimana cara menolong dan merawat para korban atau orang yang membutuhkan bantuan.
Dan tidak hanya itu saja, PMR MANKESA juga diberi tugas sebagai petugas UKS, jadi jika siswa siswi MANKESA ada yang sakit tidak perlu khawatir. So….buat sobat-sobat MANKESA yang ingin jadi relawan kesehatan gabung aja di ekskul ini


PASSUS
Salam PASSUS!
“Bersama kita bisa bisa bisa pasti bisa…”
Pasti sudah tidak asing lagi dengan extra yang satu ini. PASSUS begitulah ekskul yang satu ini sering disebut, ekskul yang beranggotakan siswa siswi MANKESA yang lebih mendalami Pramuka ini erring ditunjuk sebagai Paskib saat Upacara bendera setiap hari seni. Atas bimbingan Bpk. Suharwedi alias P. siwek organisasi ini terus berkembang materi-materi dalam PASSUS adalah pendalaman materi dari Pramuka dan tambahan dari materi saka. Dalam PASSUS mental dan fisik kita diuji untuk lebih kuat dan mandiri. Mau tahu lanjutannya?? Gabung aja di ekskul ini.

mankesa

Profil MAN Kembangsawit

unggah10Keberadaan Madrasah Aliyah Negeri Kembangsawit memiliki sejarah yang cukup panjang. Cikal bakal Lembaga ini diawali dengan adanya Pondok Pesantren ” Subullul Hudaa ” dibawah pimpinan K.H Munirul Ichwan (alm), berlokasi di Dukuh Kembangsawit Desa Rejosari Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.
Diawal pendiriannya, Madrasah ini merupakan lembaga non formal dan melaksanakan pendidikan khususnya untuk mempelajari / mendalami ajaran islam dengan sistem tradisioanl pondok pesantren. Pada tanggal 23 Agustus 1954 tokoh – tokoh dari pondok pesantren ” Subullul Hudaa ” diantaranya KH. Munirul Ichwan, KH. Mufti, KH. Achsani dan Kyai Dardiri mempelopori berdirinya Lembaga pendidikan formal di lingkungan pondok, dan berhasil mendirikan Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ” Salafiyah “.
Dalam perkembangan selanjutnya, sesuai dengan kehendak masyarakat lingkungan dan demi untuk memajukan pendidikan ini, maka pengurus yayasan Subullul Hudaa mengajukan permohonan kepada pemerintah agar Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ” Salafiyah ” dijadikan lembaga pendidikan negeri / yang dikelola oleh pemerintah.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor Stc.34 / kpt / 0368 Tanggal 2 Maret 1968, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1968 ditetapkanlah dua lembaga tersebut menjadi lembaga pemerintah dengan nama MTsAIN dan MAAIN. Seiring dengan perkembangan jaman, maka pada tahun 1979 nama MAAIN berubah menjadi MAN ( Madrasah Aliyah Negeri ).
Tahun 1985 MAN Kembangawit mendapat bantuan dari pemerintah berupa proyek pengadaan tanah yang berlokasi terpisah dengan Pondok Pesantren ” Subullul Hudaa “. Pada tahun – tahun berikutnya mendapat proyek fisik pengadaan gedung ruang belajar dan ruang kantor secara berkesinambungan.

arex2 spesi

        spesi yang paling jaya...........................
spesi tetap jaya slalu

KiduNg CiNtA

Hujan bulan desember mendesah di tepian beranda
Keramaian mampir mengecap kursi tua
Memercik air tipis menemani percakapan mimpi
Kabar bidadari tak kunjung datang memainkan kegembiraan hati
Di dalam sehelai kertas, harga kecemasan merambat pelan

kidung cinta

Hujan bulan desember mendesah di tepian beranda
Keramainnya mampir mengecup kursi tua
Memercik air tipis menemani percakapan mimpi
Kabar bidadari tak kunjung datang 
Memainkan kegembiraan hati