Senin, 28 Februari 2011

kidung cinta

Hujan bulan desember mendesah di tepian beranda
Keramainnya mampir mengecup kursi tua
Memercik air tipis menemani percakapan mimpi
Kabar bidadari tak kunjung datang 
Memainkan kegembiraan hati

                           Didalam sehelai kertas, kecemasan merambat pelan
                           Sesungguhnya telah tersimpan rahasia duri menyeringai tajam 
                           Hitungan waktu tak lagi memudar
                           Hingga kelak menuntaskan luka dalam daftar panjang keramahan 
                           Untuk sekedar membuka pintu 
                           Bagi rindu membuncah terbungkus namamu

0 komentar:

Posting Komentar